EGALITER, KERAKYATAN, KEADILAN DAN KEBERSAMAAN

Rabu, 15 Oktober 2008

KEGIATAN WARTEG

Senin, 26 Januari 2004
Berita Utama
Wiranto Tolak Dituding sebagai Politikus Busuk
BREBES - Jenderal (Purn) H Wiranto mendukung gerakan penolakan terhadap para politikus busuk yang belakangan makin gencar disuarakan berbagai elemen masyarakat. Namun dia mengingatkan agar gerakan itu hanya sebatas pada gerakan moral sehingga tidak perlu diformalkan.
Pernyataan itu disampaikan Wiranto, Sabtu malam (24/1) ketika melakukan silaturahmi dengan Paguyuban Pengusaha Warteg Jabotabek (PPWJ) di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Brebes. Dia mengatakan, respons terhadap gerakan antipolitikus busuk merupakan bentuk dukungan supaya tidak menimbulkan fitnah di antara anak bangsa yang dapat mempertajam konflik.
Pada bagian lain, calon presiden yang ikut Konvensi Partai Golkar itu menolak tudingan sejumlah pihak yang menyebutkan dirinya merupakan salah seorang politikus busuk. Apalagi dia dinilai mengemban berbagai jabatan penting selama masa pemerintahan Orde Baru. ''Tudingan terhadap saya sebagai politikus busuk yang tidak disertai bukti itu adalah fitnah," tandas dia.
Mantan Pangab semasa pemerintahan Soeharto itu mengatakan, tuduhan terhadap seseorang yang tidak diserta bukti-bukti merupakan bentuk pembunuhan karakter. Hal itu sangat merugikan orang yang dituding sebagai politikus busuk. Wiranto menjelaskan, gerakan antipolitukus busuk secara langsung dapat menyeleksi para calon pimpinan bangsa. Sebab di situ akan muncul politikus yang unggul, sekaligus dipercaya masyarakat. "Itu sangat dibutuhkan bangsa yang sedang menghadapi krisis multidimensional ini."
Menyinggung tuduhan terhadap kunjungannya ke sejumlah kantung (warung Tegal) warteg sebagai bagian dari penggalangan massa berkaitan dengan tampilnya dia sebagai kandidat presiden, Wiranto menolak tuduhan itu dan enggan berkomentar lebih jauh.
"Kunjungan ini murni silaturahmi, tidak ada hubungannya dengan kandidat presiden," tutur Wiranto yang menjadi pembina PPWJ.
Sementara itu, Ketua Umum PPWJ Mukhroni menjelaskan, sebelum menjadi kandidat presiden, Wiranto sudah menjadi pembina PPWJ atas permintaan para pengusaha warteg. Kegiatan silaturahmi semacam itu merupakan kali kedua setelah di Bogor dan Purwakarta.
"Organisasi ini selain beranggotakan pengusaha warteg juga pedagang kaki lima. Keanggotaan tidak terbatas pada orang Tegal dan Brebes," ujar Mukhroni. (wh-64n)
Berita Utama Semarang Sala Jawa Tengah Olahraga Internasional Liputan PemiluBudaya Wacana Ragam Ekonomi Fokus Cybernews Berita Kemarin
Copyright© 1996 SUARA MERDEKA

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda